Review Film Startup: Besar Kecil Perusahaan bukan Jaminan Menang/Kalah
Sebenarnya hal yang paling penting dan paling seru menurut saya pribadi dari film startup (K-Drama) adalah pertarungan perusahaan rintisan dengan perusahaan besar. Dalam film itu ada Morning Group yang bisa dibilang besar dan menjadi juri sejak awal hingga demo day.
Morning Group awalnya dipimpin oleh Won Injae, seorang wanita yang menjadi anak tiri sari pendiri Morning Group. Namun pada akhirnya, sebagai pemilik saham minoritas di Morning Group, In Jae disingkirkan secara halus oleh ayah dan kakaknya dari Morning Group. Tidak tinggal diam, In Jae justru tidak menerima untuk di buang ke Amerika. In Jae lebih memilih untuk memulai startup atau perusahaan rintisannya bersama orang-orang kepercayaannya di Morning Group.
Singkat cerita In Jae berhasil membangun Injae Company dengan teknologi Kecerdasan buatan yang mereka punya. Semua itu berawal dari Injae, sang CEO yang cerdas dan punya jaringan sangat kuat dan luas. Tidak menunjukkan bahwa dia iri atau tidak suka dengan orang lain. Bahkan dia tidak mempermasalahkan bahwa akan ada DUA MATAHARI di dalam perusahaannya, yaitu dia (In Jae) dan adiknya SEO DALMI.
Kenapa? Karena dia yakin, 2 matahari akan membuat sukses berkat kolaborasi. Pada akhirnya, dia tetap hebat dibalik layar Cheong Meong Company. Perusahaan yang dipimpin oleh adiknya sendiri, Seo Dal-Mi.
Menariknya, Morning Group justru dikalahkan oleh Samsan Tech dan Cheong Meong Company yang bisa dibilang adalah perusahaan rintisan. Kekalahan pertama Morning Group adalah saat ingin mempidana pendiri Samsan Tech, Nam Do-San. Tapi sayang, Dal-mi cukup cerdas untuk bisa dikalahkan. Pukulan telak Dal-Mi justru menjadi umpan lambung untuk mencetak skor dan memenangkan pertandingan. Kekalahan kedua Morning Group datang ketika Cheong Meong berhasil menguji mobil berteknologi kecerdasan buatan yang dia punya. P
adahal sebelumnya, Morning Group mengakuisisi tenaga IT Cheong Meong dan bersekongkol untuk menghancurkan mereka. Namun sayang gagal. Kekalahan ketiga Morning Group datang saat mengikuti Tender mobil pintar di suatu kota yang ingin membangun Smart City. Telak 3 kekalahan perusahaan besar melawan perusahaan rintisan. Faktanya, penyumbang terbesar pendapatan negara khususnya Indonesia, itu datang dari perusahaan-perusahaan kecil, seperti rintisan, UMKM, dan lain sebagainya. Kunci utamanya apa? Kunci utamanya adalah KOLABORASI dan TIDAK MENGGAMPANGKAN.
Jadi yang baru memulai startup atau bisnis berskala mikro dan kecil menengah gak perlu berkecil hati, begitu juga yang merasa sudah besar, tidak perlu menganggap orang lain kecil. Ingat, jika 1 lidi hanya membersihkan sedikit sampah, maka ribuan lidi akan pasti bisa membersihkan ribuan sampah. Jika 1 matahari cukup memberi semangat setiap pagi, 2 matahari akan sangat menginspirasi dan membuat hidup banyak hal. Salam semangat!